BUDIDAYA PUYUH (Jendral Puyuh)

BUDIDAYA PUYUH

(peternakan puyuh dan produksi telur puyuh asin)

A.      PENDAHULUAN

Menjadi seorang karyawan swasta adalah posisi kerja yang paling banyak bagi orang Indonesia terutama penulis sendiri. Penulis dalam menjalani kehidupan keseharian bekerja rasa membosankan sering dihadapi apalagi kontrak kerja yang tidak memuaskan sehingga menjadi khawatir saat diusia senja karena faktor ekonomi. Kemungkinan peluang yang paling utama dalam menjawab masalah tersebut penulis ingin menjadi seorang wirausaha agar lebih terjamin kehidupan nantinya saat diusia tua. Menjadi seorang wirausaha memang tidak mudah banyak kegagalan yang harus dihadapi, agar tidak mengalami kegagalan / kerugian banyak seorang wirausaha harus merencanakan setrategi dalam menjalani usahanya. Salah satu usaha yang akan dikembangkan penulis yaitu pemeliharaan burung puyuh.

Telur puyuh banyak dikenal dimasyarakat karena banyak dijual oleh pedagang asongan di bus, terminal, warkop dan rumah makan. Puyuh sebagai salah satu ternak unggas, cocok diusahakan sebagai usaha sambilan maupun komersial sebab, telur dan dagingnya semakin popular dan dibutuhkan sebagai salah satu sumber protein hewani yang cukup penting. Banyak penggemar jamu tradisional memilih telur puyuh untuk campuran jamu. Para ibu menggunakan telur dan daging puyuh dalam menu makanan keluarga mereka, terutama untuk balita dan anak dalam masa pertumbuhan. Namun, tidak sedikit pula orang dewasa membiasakan diri mengkonsumsi daging dan telur puyuh sebagai usaha menjaga kesehatan tubuh. Hal ini mendorong beternak puyuh semangkin popular dan banyak penggemarnya. Mengenai tentang beternak puyuh diwilayah tempat tinggal penulis belum pernah terdengar seorang wirausaha menjalani beternak puyuh, oleh karena itu penulis berfikiran menjadikan peluang usaha karena pesaing yang tidak banyak dengan memanfaatkan lahan sendiri yang tak terpakai. Demikian pula penulis, tertarik untuk merencanakan wirausaha budidaya puyuh yang akan diwujudkan nantinya. Agar budidaya lebih menguntungkan penulis juga memanfaatkan telur puyuh asin sebagai produksinya.

·           Visi dan Misi

1.      Visi

Menjadikan budidaya puyuh sebagai pasokan kebutuhan pangan masyarakat yang berkualitas terutama pada produk telur puyuh asin.

2.      Misi

·         Membudidayakan puyuh dengan memanfaatkan lahan kosong

·         Memiliki pelanggan tetap dan meluas

·         Memiliki ciri khas atau rasa yang berbeda dengan mengutamakan kualitas

·         Memiliki tambahan pendapatan ekonomi

B.       ASPEK PEMASARAN

a.         Segmen Pasar

          Daging burung puyuh penjualannya terdapat diarea pasar, sebagai lauk rumah makan pengganti daging ayam dan penjualan diarea ternak yang dikonsumsi perorangan sebagai obat kesehatan tubuh. Telur puyuh sering dijual pada warung kopi, terminal dan pasar sehingga penjualan telur lebih banyak dari pada daging puyuh.

b.        Target Pasar

          Pemasaran telur puyuh mentah dijual diarea pasar nlokal terdekat dahulu dengan menjual harga lebih terjangkau dan meminimum biaya transport sehingga mempunyai pengeluaran dan pendapatan seimbang. Untuk produk makanan telur puyuh asin dipasarkan diwarung kopi dan warung makan yang dijual  dilangganan atau konsumen baru (pelanggan datang sendiri kelokasi produksi).

c.         Positioning

          Produk telur puyuh asin yang berkualitas dengan mencantumkan manfaat/komposisi, logo perusahaan dan memiliki label halal, bertujuan untuk membedakan dengan pesaing lain dan memiliki daya tarik bagi konsumen karena menyantumkan manfaat produk yang jelas dibandingkan produk pesaing.

d.        Permintaan

Tahun	Perkiraan Permintaan ( dalam Unit ) dengan kenaikan 3% per tahun
2016	230000
2017	236900
2018	244007
2019	251327
2020	258867

e.         Penawaran

·      Penawaran dari produk pesaing sejenis di pasar

Perusahaan Nama Pesaing	Kapasitas Produksi / Tahun ( dalam butir telur )
Allance machinery	302500
Vita	252000
indotrading	250500
Jayasentosa	230000

·      Proyeksi penawaran

Tahun	Perkiraan Penawaran ( dalam Unit )
2016	184000
2017	189520
2018	195206
2019	201062
2020	207094

              

f.          Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar

Tahun	Permintaan (A)	Penawaran (B)	Peluang (C = A-B)	Rencana Penjualan (D)	Pangsa Pasar (E = DX100% / C)
2016	230000	184000	46000	43200	0,93
2017	236900	189520	47380	44496	0,93
2018	244007	195206	48801	45831	0,93
2019	251327	201062	50265	47206	0,93
2020	258867	207094	51773	48622	0,93

g.         Stratepromotiongi Pemasaran Perusahaan dan Pesain Strategi Pemasaran Perusahaan

a.      Product

Telur puyuh asin memiliki pembeda penjualan pada sisi kemasan, desain kemasan yang mencantumkan logo kemasan, logo halal dan alamat perusahaan yang jelas, komposisi dan manfaat bagi tubuh agar memberikan minat bagi konsumen karena mengetahui manfaat memakan telur puyuh.

b.      Price

Dalam harga masing – masing telur puyuh memang berbeda, seperti telur puyuh mentah dijual dengan harga tipis dibawah rata – rata agar memiliki konsumen baru yang bertujuan mempunyai pelanggan tetap nantinya dan harga bisa sama dengan pesaingn lainnya pada satu bulan kemudian. Untuk produksi telur puyuh asin harga lebih relatif diatas sedikit dari harga telur puyuh rebus biasa karena memiliki tahap – tahapan produksi yang lebih banyak, untuk distributor maupun pembeli yang membeli telur puyuh asin dengan jumlah banyak 50kg mendapatkan discount sebanyak 5%.

c.       Promotion

·     Advertising (Iklan)

Beriklan dapat dilakukan melalui media berikut :

-          Dalam jangka pendek : mengedarkan brosur dan iklan diradio

-          Dalam jangka panjang : mempromosikan melalui dunia maya seperti, BBM, facebook, instagram, dan olx.

·     Sales Promotion

Promosi dilingkungan pasar lokal dan juga pasar tersebut dekat dengan jalan raya karena berfokus penjualan kepada masyarakat luas agar produk juga lebih diketahui secara meluas juga dengan pendekatan melakukan penjualan ditempat dan memasang banner berdiri.

·     Personal Selling

Menawarkan langsung ditempat warung kopi dan warung makan/restoran yang dimana konsumen/pemilik warung diperbolehkan mencicipi 1 butir telur asin dengan menginformasikan manfaat mengkonsumsi telur puyuh asin, dan melakukan proses penjualan apabila langsung diminati

d.      Placement

Lokasi tetap usaha pada penjualan telur puyuh asin maupun telur puyuh mentah yang akan dijalankan setiap harinya yaitu diwilayah pasar Tulangan Sidoarjo dengan menyewa kios didepan pasar/dekat dengan jalan raya agar konsumen lebih mudah mengakses lokasi kios dan juga menghemat biaya transport karena dekat dengan lokasi usaha budidaya puyuh berjarak 1,5 km = 5 menit. Agar usaha lebih menonjol maka iklan dapat menggunakan papan reklame yang dipasang diatas atap kios tempat usaha.

Lokasi penjualan di kios pasar

Lokasi tempat ternak

e.       People

Mempekerjakan orang yang kriterianya banyak berbicara seperti sales, jujur, kenalan pedagang pasar yang banyak dan dapat dipercaya. Sasaran orang yang diperkerjakan yaitu orang yang setiap harinya berbelanja dipasar/berpergian kepasar dan jika bisa orang yang pernah menjadi sales pasar.

f.       Process

Mendampingi dalam proses penjualan kepada konsumen agar lebih memiliki daya tarik, penulis berencana memiliki video cara proses pembuatan telur puyuh asin dari proses peternakan sampai produk jadi hingga memiliki sertifikat halal dan pengujian laboratorium, yang nantinya dilihatkan kekonsumen dan dishare ke youtube.com .

g.      Physical Evidence

Penjualan secara transportasi menggunakan mobil pick up milik sendiri yang berfungsi berpindah – pindah tempat penjualan, yang bak belakang sudah didesain menarik dan tempat penjualannya diarea ramai seperti diarea sidoarjo taman pinang karena dekat dengan jalan umum dan berjejeran dengan pedagang lainnya yang tak serupa jenis barang yang dijual.

C.    ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

a.      Aspek Origansasi

Jabatan	Uraian Tugas (A)	Jumlah (B)	Gaji / Bulan (C)	Total (BxC)
Bag. Pemasaran	Sales promosi	1	Rp. 1.300.000	Rp. 1.300.000
Bag. Produksi& perawatan	Pembuatan produk	2	Rp. 1000.000	Rp. 2000.000
Bag. Penjualan	Pengelola ternak	1	Rp. 1000.000	Rp. 1000.000
Total Gaji / Bulan				Rp. 4.300.000

b.   Perijinan

Untuk perijinan yang dibutuhkan oleh usaha adalah surat izin dari RT/RW setempat dan SITU (Surat Izin Tempat Usaha). Dengan perkiraan total biaya sebesar Rp 1.000.000,-

c.     Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Pelaksanaan

KEGIATAN	JADWAL PELAKSANAAN ( Dalam Mingguan )
	1	2	3	4
1. Survei Pasar	√
2. Menyusun Rencana Usaha	√	√
3. Perijinan		√	√
4. Survei tempat usaha	√
5. Survei Gerobak Franchise	√	√
6. Pembelian Gerobak Franchise			√
7. Pemasangan Sarana Penunjang			√
8. Mencari Pekerja		√	√
9. Uji Coba Pembuatan Fruit Burger				√
10. Operasional				√

d. Inventaris Supply Usaha

Jenis Biaya Supply Usaha	Total Biaya per Tahun
Bolpoin	36.000
Kwitansi	72.000
Sarung tangan plastik	50.000
Pulsa (untuk layanan antar)	1.200.000
Tas Kresek	360.000
Total Supply Usaha (Rp)	1.718.000

Perangkat Usaha	Jumlah unit		Harga	Jumlah harga
Kandang ukuran 3x6	3		2.000.000	6.000.000
Bibit puyuh betina	200		2.500	500.000
Bibit puyuh jantan	50		2.500	125.000
Pakan 15 kg/hari	150		1.500	225.000
Obat vaksin	1		300.000	300.000
Lampu dop	10		7000	70000
Listrik x 12 bulan	1		550000	550.000
Mobil Pick up (bensin)	1		2.000.000	120.000
Ember plastik	50		10.000	50.000
Kuali tanah atau panci	2		25.000	50.000
kompor	2		200.000	400.000
Alat pengaduk	2		8000	16.000
Stoples/alat penyimpan telur	1		150.000	300.000
Total seluruh biaya					8.706.000

D.   ASPEK PRODUKSI

       a. Produk

             1.  Dimensi

     Bentuk produk telur puyuh sama saja seperti biasanya tetapi memiliki rasa yang berbeda yaitu asin. Cara pembuatannya sama seperti proses pembuatan telur asin bebek. Agar membedakan produk, kemasan didesain berbeda yang memiliki logo perusahaan dan manfaaat konsumsi.

2. Nilai/manfaat Produk

   Telur puyuh asin merupakan sumber protein terbaik. Seratus gram telur puyuh mengandung 13,05 gram protein, sedikit lebih tinggi dari telur ayam maupun telur bebek. Salah satu keunggulan protein telur dibandingkan dengan protein hewani lainnya adalah daya cernanya yang sangat tinggi. Artinya, setiap gram protein yang masuk akan dicerna di dalam tubuh secara sempurna. Manfaat dari telur puyuh yang lain yaitu sebagai nutrisi otak karena selain protein, lemak, vitamin, dan mineral, telur puyuh juga kaya akan kolin. Kolin berperan penting di dalam tubuh, terutama bagi perkembangan fungsi otak.

          b.  Tanah dan Bangunan

                 Penyewaan 1 kios / Toko dipasar Tulangan Rp 8.000.000/tahun

c.       Proses Produksi

E.  ASPEK KEUANGAN

      a.   Sumber Pendanaan

Dalam penggalian dana untuk mewujudkan usaha ini, dari pemilik usaha memutuskan untuk memakai 100% modal sendiri tanpa ada bantuan atau pinjaman dari pihak manapun. Dikarenakan biaya untuk pewujudan usaha tidak terlalu mahal.

       b. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi per tahun

Uraian	Banyaknya	Harga/Unit	Jumlah
	(1)	(2)	(3 = 1 x 2)
a. Papan sponsor	1 Unit	700000	700.000
b. Peralatan	1 (Total)	350000	350.000
c. Sewa Tempat	1 tahun	8000000	8.000.000
Jumlah			Rp 9.050.000

Nama Bahan Baku	Jumlah	Harga	Jumlah Harga
Garam	15 Kg	1.700	25.500
Abu Gosok	15 kg	1.000	15.000
Batu Bata	8 biji	700	5.600
Plastik kemasan	3 kg 11x16cm	11.000	33.000
Kertas kemasan	40 lembar A4	200	8000
Total Pembelian Bahan Baku (Rp)			87.100

3.    Kebutuhan Pembiayaan/Modal Kerja

Untuk pembiayaan modal kerja, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya pada aspek produksi pada tabel bahan baku. Maka untuk pembiayaan modal kerja perbulan adalah Rp 87.100 x 26 Hari Kerja = Rp. 2.264.600 + Rp 120.000 (Biaya Supply) = Rp 2.384.600/bulan untuk bahan baku dan biaya supply usaha

4.    Analisis Biaya Tetap

                 Biaya tetap pada usaha Budidaya puyuh ini adalah gaji 4 orang karyawan sebesar Rp 4.300.000,-

5.    Penentuan BEP (Break Even Point)

Diketahui :

-          Biaya tetap (FC) sebesar Rp 4.420.000,- (Gaji dan Supply Per bulan)

-          Biaya Variabel per unit (V) Rp 250.,- (Bahan baku per pcs Fruit Burger)

-          Harga jual per unit (P) Rp 500

-          Misal 1 ekor puyuh betina menghasilkan 2 telur, jadi 200 ekor x 2 Kapasitas produksi maksimal = 400.000 telur/hari x 30 hari = 12.000.000 per bulan

Maka untuk menentukan BEP pada penjualan adalah

BEP (Q)   = FC / (P – V)

                 = 4.420.000 / (500 – 250)

                 = 17.680 telur

Maka setelah diketahui BEP pada Budidaya puyuh adalah 17.680 telur, berarti dapat diketahui 17.680 telur / 400.000 telur (per hari) = 0,042 (1 Hari). Jadi modal investasi selama 1 bulan usaha akan mengalami titik impas pada 400.000 telur atau selama kurang lebih 1 hari dalam 1 bulan. Dan diketahui laba per telur adalah Rp 250/butir

6.    Penghitungan NPV (Net Present Value)

       Diketahui :

Keterangan	Uraian	Total
1. Penjualan 2. Biaya bersifat tunai 3. Penyusutan (alat/penyakit unggas) 4. Laba operasi (1 thn)	312 Hari x Rp 100jt (250 x 400.000 telur) 4.420.000 x 12 Bulan Rp. 3.350.000 per tahun	Rp 312 jt Rp 53.040.000 Rp. 3.350.000 Rp 255.610.000

Dari tabel tersebut dapat diketahui Net Present Value (NPV) dari usaha Budidaya puyuh           = – Modal + Laba (1 tahun)

                   = - Rp 17.756.000 + 255.610.000

                   = Rp 237.854.000 (NPV Positif, Investasi diterima)